November 2017


Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Masduki Baidlowi menegaskan, MUI tidak sepakat dengan digelarnya acara Reuni Aksi Bela Islam 212. MUI berpandangan, jika kegiatan tersebut berpotensi mengganggu ketertiban umum, maka hal itu tidak perlu untuk dilaksanakan.
“Maka MUI menganggap itu tidak perlu,” katanya, hari ini.
Dia meminta masyarakat untuk melihat konteks daripada Aksi Bela Islam 212. Menurut Masduki, Aksi Bela Islam 212 yang terjadi tahun lalu adalah sebuah peristiwa yang unik karena aksi tersebut menjadi titik temu dari berbagai kelompok Islam.
Dulu aksi ini ditujukan untuk mendesak agar segera mengadili kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya Purnama. Ia menegaskan agar tidak menghubungkan aksi ini untuk agenda-agenda politik yang lainnya.
“Agendanya sudah selesai. Tidak usah lagi dihubungkan dengan hal-hal lain seperti dihubungkan dengan MUI dan yang lainnya,” terangnya.
MUI tidak ikut-ikutan dalam aksi seperti itu. Bagi MUI, persoalan yang melatarbelakangi aksi tersebut tahun lalu itu sudah selesai sehingga tidak perlu dilanjutkan lagi.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu mengakui, setiap orang memiliki hak untuk menghadiri acara tersebut. Namun, ia menilai, aksi tersebut kurang baik karena akan menimbulkan persepsi yang lain-lain bagi masyarakat mengingat sebentar lagi pemilihan kepada daerah akan digelar tahun depan.
“MUI tidak bisa melarang karena itu adalah hak masing-masing orang. Namun sebaiknya jangan,” tukasnya.

#TolakReuniAkbar212
Tolak #ReuniAkbar212



Tribratanews.kepri.polri.go.id – Acara penyambutan Kapolda Kepri baru, Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH dan pelepasan Kapolda Kepri sebelumnya, Irjen Pol Drs. Sambudigusdian, MH, digelar hari ini, Kamis (30/11/2017) di lingkungan Polda Kepri.
Kapolda Kepri disambut secara tradisi Polri yakni dengan pengalungan bunga oleh Irjen Pol Drs. Sambudigusdian, MH dan pemeberian sebuah buket bunga untuk ibu Erna Handayani Didid.
Selanjutnya Kapolda Kepri baru bersama Kapolda Kepri sebelumnya melewati pasukan Jajar kehormatan (Jarmat) yang memberikan hormat senjata melaksanakan prosesi pedang pora.

Melalui gerbang pedang pora, Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH didampingi oleh Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH dan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH kemudian memasuki Lobby utama Polda Kepri dengan bersalam-salaman dengan para pejabat utama. Kemudian dilanjutkan Ramah Tamah sambil menikmati hidangan yang disediakan.
WhatsApp Image 2017-11-30 at 8.32.10 AM



Polres Tanjungpinang Info
Penyelundupan Narkoba yang berasal dari Malaysia berhasil ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba ( Sat Res Narkoba ) Polres Tanjungpinang, minggu (26/11) pukul 22.00 wib di perairan laut Tanjungpinang.

AN dan HA yang merupakan kurir Narkoba yang ditangkap saat berusaha membawa beberapa jenis Narkoba seperti Sabu-sabu dengan berat 5.580 gram ,ekstasi berwarna Pink dengan logo huruf B sebanyak 874 butir, ekstasi berwarna oranye sebanyak 891 butir, dan ekstasi berwarna abu-abu sebanyak 100 butir, dengan menggunakan kapal pancung.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH , SIK, MH yang didampingi oleh Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andi Rahmansyah dan Kasat Narkoba AKP M. Jaiz dalam press release yang disampaikan bahwa tangkapan ini hasil dari informasi dari masyarakat bahwa dicurigai 1 (satu) unit boat ( Kapal Pancung ) dari perairan berakit Kabupaten Bintan diduga membawa narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi yang akan dibawa ke perairan Tanjungpinang.

Penyelidikan ini dari bulan yang lalu, berdasarkan informasi inilah petugas kita membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, SIK untuk melakukan pengungkapan, terangnya.

“Tim khusus yang dibentuk ini langsung melakukan pengintaian begitu mendapatkan  informasi bahwa Narkoba yang di selendupkan dibawa dengan menggunakan transportasi laut ( Kapal Pancung ) melalui perairan Tanjungpinang”.

Tanpa membuang waktu, Wakapolres Andi Rahmansyah , SIK yang memimpin langsung dengan didampingi Kasat Narkoba AKP M. Jaiz beserta KBO ( Kaur Bin Ops ) Ipda Farid Nur Azis, S, Tr , K dan Anggota Sat Narkoba melakukan pengintaian terhadap Kapal Pancung yang berdasarkan ciri-ciri yang didapatkan diduga membawa Narkoba.

Petugas kita langsung memeriksa Kapal Pancung tersebut dan benar memang membawa narkoba yang sudah dibungkus plastik Teh Cina merek Guanyinwang yang berisikan sabu-sabu dan pil ekstasi berwarna Pink, Oranye dan Abu-abu.

Barang bukti narkoba dan kapal pancung tersebut langsung kita amankan dan dilakukan penghitungan dan penimbangan di pegadaian, dengan berat bersih 5.580 gram, ekstasi berlogo B berwarna Pink sebanyak 847 butir, oranye 891 butir, dan warna abu-abu 100 butir.

“Tersangka kita jerat dengan pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UURI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati,pidana penjara seumur hidup,atau penjara paling singkat 6 (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimum Rp 10 Milyar  (sepuluh miliar rupiah) ditambah 1/3 (sepertiga)” , pungkasnya.(*)

Multimedianews.polri.go.id - JAKARTA. Rabu (29/11/2017), Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan kata sambutan penutup dalam acara Persatuan Humas Seluruh Indonesia (Perhumas) di IPB Internasional Confencent Center, Bogor, pada Selasa (28/11).
Kapolri mengatakan, acara dengan tema menarik yakni “Indonesia Bicara Baik” ini harus dihadirinya. Dalam pemaparannya, dia menjelaskan bagaimana Indonesia berbicara baik dalam pluralisme.
Menurutnya, bangsa yang beragam adalah kekayaan dan karunia Tuhan, namun kini seakan opini publik mulai dipengaruhi oleh media sosial yang sulit dikendalikan.
Berita isu negatif soal suku, ras, agama (SARA) membuat masyarakat terpecah belah. Jika tidak waspada pada perbedaan dan keberagaman Indonesia justru akan jadi faktor pemecah. Maka yang harus dieksploitasi adalah persamaan dan perbedaan yang ada minimalisir.
Jenderal Tito menjelaskan bahwa Indonesia bangsa yang sangat beragam dan banyak potensi perbedaan. Namun jika mampu menekan perbedaan dan menggerakkan persamaan tentu bangsa ini akan semakin merekat.
Kapolri menyampaikan harapan kepada praktisi humas di Tanah Air, khususnya Perhumas, agar mampu untuk mendukung langkah-langkah ini untuk tetap merekatkan bangsa.


Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro
PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang berhasil menangkap dua tersangka diduga pengedar narkotika di Jalan Potong Lembu, Kecamatan Tanjungpinang Barat.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1900 butir ekstasi dan 5,6 Kilogram (Kg) narkotika jenis sabu-sabu.
Informasi penangkapan ini dibenarkan Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro.
Tedjo menerangkan, bahwa penangkapan dilakukan pada hari Senin tanggal 27 November 2017 pukul 00.30 Wib oleh Unit Res Narkoba Tanjungpinang.
“Penangkapan dilakukan di sekitaran Jalan Potong Lembu Kecamatan Tanjungpinang Barat,” ungkapnya.
Tedjo menambahkan, polisi tengah menggandeng pihak pegadaian untuk memverifikasi berat barang bukti yang diamankan tersebut.
“Untuk kedua tersangka terus kita lakukan pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Sejumlah bantuan berupa makanan dan bantuan medis didistribusikan melalui satgas bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Lingga, Rabu (29/11).
Bertempat di Pelabuhan VIP Punggur Batam, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, MH memberangkatkan satgas bantuan kemanusiaan dalam rangka Peristiwa Kebakaran Di Pasar Kampung Cina, Jl. Datuk Laksamana Kelurahan Daik Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga.
Beberapa tim dokter berikut bantuan makanan dan medis pagi ini dilepas Wakapolda Kepri dengan dipimpin Kapolres Lingga.
Turut mendampingi Wakapolda Kepri yakni Kabid dokes polda kepri, Wadir Polair Polda Kepri dan Kapolres Lingga.

Multimedianews.polri.go.id - KEPRI.Selasa (28/11/2017). Usai terjadinya kebakaran di Pasar Kampung Cina, Jl. Datuk Laksamana, Kel. Daik, Kec. Lingga, Kab. Lingga Selasa (28/11) dini hari, Polda Kepri menyiapkan posko kemanusiaan.
Sebelumnya, sekira pukul 01.00 Wib telah terjadi kebakaran di Pasar Daik Lingga (Kp. Cina) Kel. Daik Kab. Lingga, diperkirakan kebakaran tersebut akibat konsleting Listrik dari salah satu toko akuriam yang berada di Pasar Daik (Kp. Cina) Kab.Lingga.
Sebanyak 59 unit bangunan dilalap si jago merah. Usai dilakukan pendataan didapatkan sebanyak 123 korban kebakaran yang terdiri dari 35 KK (Kartu Keluarga). Tidak ada korban jiwa namun kerugian materi diperkirakan mencapai lima puluh milyar rupiah.
Polda Kepri telah menyiapkan penampungan sementara bertempat di Gedung Lela Sangguna, Kantor P2TP2A, Aula SMA N 001 Lingga, Asrama SMA N 001 Lingga, Kantor Sekretariat KNPI Lingga (Dapur Umum).
Selain itu, untuk meringankan beban korban, saat ini sudah dibuka rekening penyaluran bantuan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Kab. Lingga dengan No. Rek : 174-20-01003. Bank Riau Kepri.
Rencananya dijadwalkan besok Rabu (29/11) Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Yan Fitri Halimansyah akan meninjau langsung posko kemanusiaan tersebut.


Tribratanews.kepri.polri.go.id-Tanjungpinang-Berbagai macam modus kejahatan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU ) yang dilakukan para pelaku untuk menghindari dari jeratan hukum dewasa ini sangat di khawatirkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.
Para pelaku TPPU ini sangat merugikan Negara, sehingga dapat menghambat perkembangan negara yang dewasa ini di gelorakan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo untuk membuat pemerintahan yang bersih.
Untuk mendukung program pemerintah secara utuh, Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan ( PPATK ) melakukan sosialisasi kepada seluruh Personil Satuan Reserse Kriminal ( Sat Reskrim ) baik Polres Tanjungpinang maupun jajaran di ruangan Rupatama, selasa (28/11) pagi.
Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, SIK dalam sambutannya mengatakan, Polres Tanjungpinang khususnya para Personil Reskrim sangat mengapresiasi akan sosialisasi yang dilakukan oleh PPATK, dengan adanya sosialisasi ini, akan menimbulkan sinergitas antara Kepolisian dengan PPATK.
Sehingga dalam penanganan TPPU dapat berjalan secara maksimal, karena adanya sinergitas yang dijalin dalam pemberantasan para pelaku TPPU, sehingga para pelaku tidak bisa menghindar terhadap berbagai macam modus yang dilakukan para pelaku.
Dalam sosialisasi yang disampaikan Ketua TIM PPATK Kombes Pol Rachmawati, penyidik kepolisian bisa melakukan penyelidikan aliran dana yang dilakukan para pelaku TPPU apabila masuk dalam pidana pokok, tidak hanya itu saja, recycling juga dapat dilakukan terhadap transaksi apa saja yang dilakukan oleh para pelaku TPPU.
Para pelaku TPPU tidak hanya dilakukan oleh para Koruptor saja, pelaku tindak pidana Narkoba juga kerap kali melakukan TPPU,dengan berbagai modus yang mereka lakukan.
Semoga dengan sosialisasi ini sinergitas yang terjalin antara PPATK dan Kepolisian khususnya penyidik dapat memberantas secara maksimal dan ke akar-akarnya para pelaku TPPU, pungkasnya.(*)

Patroli engku putri 1

Akhir-akhir ini sering sekali hujan, membuat kita tentunya menjadi malas untuk keluar rumah termasuk bekerja. Namun, itu tidak bagi Polwan Engku Putri Tanjungpinang. Seperti biasanya, yang melaksanakan piket patroli tetap harus melaksanakan tugas dan kewajibannya walau hujan sekalipun.
Senin, (27/11/2017) adalah jadwal piket patroli Engku Putri 1 yang dipimpin oleh Brigadir Mona Ike sebagai komandan regu pada hari itu, bersama dengan Bripda Eka, Bripda Pinta dan Bripda Devy melaksanakan patroli menyisiri pasar Bintan Center wilayah Polsek Tanjungpinang Timur yang berada di km.9
Patroli Jalan Kaki
Patroli Engku Putri ini menyambangi masyarakat dan pedagang yang berada di pasar, dengan senyum ramah mereka melakukan dialog kepada pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja dengan maksud menghimbau kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu yang berbelanja agar memperhatikan barang bawaan jangan sampai tertinggal, dan menghimbau agar tidak membawa barang berharga saat berbelanja di pasar. “Ini semua adalah untuk kenyamanan saat berbelanja”, ujar Brigadir Mona di sela-sela percakapan.



Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH mengunjungi Aipda Zulfikar Sulung yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang dengan didampingi oleh Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, S.IK dan Kapolsek KKP Kompol Darmawan. Berdasarkan diagnosa dokter, Aipda Zulfikar didiagnosa menderita penyakit ginjal.
Dalam kunjungannya Kapolres sempat berbincang – bincang tentang sakit yang diderita Aipda Zulfikar serta memberikan motivasi dan berdoa agar segera di beri kesembuhan dan keluarga berusaha tetap sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.“Semoga segera diberi kesehatan dan tetap tabah menjalani segala cobaan,” ujar Kapolres.
Kedatangan Kapolres beserta rombongan disambut haru oleh anggota keluarga, tak hanya memberikan tali kasih, Kapolres beserta rombongan memberikan motivasi dan semangat kepada Aipda Zulfikar Sulung serta keluarga untuk selalu menjaga serta merawat dengan penuh kasih sayang, mendo’akan agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.(*)

 Tim gabungan Polri dan TNI mengevakuasi ratusan warga Tembagapura, Papua. Ratusan warga tersebut diketahui sebelumnya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam evakuasi itu, tidak ada korban jiwa.
“Tidak ada satu masyarakat pun yang menjadi korban. Mudah-mudahan evakuasi yang dilaksanakan ke Tembagapura dapat berjalan lancar, aman, dan selamat,” kata Panglima Daerah Militer XVII Cenderawasih Mayor Jenderal George Elnadus Supit dalam keterangan video yang disampaikan Divisi Humas Polri, Jumat (17/11/2017).
Dia mengatakan, saat tiba di lokasi penyekapan, warga menyambut gembira tim gabungan Polri dan TNI tersebut.
George menambahkan, sebenarnya mereka sudah menyiapkan kendaraan untuk evakuasi ke Tembagapura. Akan tetapi, ada beberapa titik jalan yang dirusak oleh KKB dengan menggunakan alat berat yang sebenarnya disediakan untuk membuat jalan.
“Sehingga jalan sangat rusak dan tidak bisa akan dilewati kendaraan sehingga evakuasi dilakukan bertahap menuju (Mapolsek) Tembagapura dengan berjalan kaki,” kata George.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menambahkan, bersama dengan Pangdam (Panglima Daerah Militer XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal George Elnadus Supit) dan Asops Kapolri (Asisten Operasi Kapolri Irjen M. Iriawan) melakukan evakuasi dengan jalan kaki karena jalan rusak sedang diperbaiki.
“Oleh karena itu kita berharap nanti semua teman kita di sini membantu pengamanan di jalan dan mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar mereka ini bisa kembali dengan selamat di kampungnya masing-masing,” lanjut Boy dalam video tersebut.

Bebaskan 356 Warga

Anggota Satuan Tugas Terpadu berhasil mengevakuasi warga sipil yang ada di perkampungan Tembagapura antara lain di Kampung Banti dan Kimbeli di wilayah distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Jumat (17/11/2017).
Evakuasi warga yang sebelumnya dikuasai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ayub Waker berhasil dievakuasi oleh satgas terpadu yang dipimpin langsung Komandan Satuan Brimob Polda Papua, Kombes Mathius D. Fakhiri, sekitar pukul 09.30 WIT.
Sebelumnya, upaya evakuasi yang dilakukan sempat mendapat perlawanan dari pihak KKB. Namun, anggota yang diterjunkan tersebut berhasil menguasai wilayah yang diduduki Kelompok Kriminal Bersenjata.
Setelah wilayah berhasil dikuasai, personel beserta rombongan pasukan lainnya langsung menuju lokasi penahanan warga sipil. Mereka kemudian mengevakuasi warga secara bertahap

Tribratanews.kepri.polri.go.id-Tanjungpinang-Pemko Tanjungpinang dan Polres Tanjungpinang sepakat menjalin kerja sama terkait progam pembinaan dan pelatihan (binlat) calon anggota Polri bagi putra putri daerah Kota Tanjungpinang.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam MoU yang ditandatangani langsung Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH Rabu (22/11), di Rupatama Polres Tanjungpinang.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH dalam sambutannya mengatakan, dalam proses penerimaan anggota Polri, baik Tamtama, Bintara, maupun Akpol, pihaknya tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntable, dan Humanis),
Lebih lanjut Ardiyanto mengatakan, MoU Binlat ini bertujuan untuk mempersiapkan calon putra putri Kota Tanjungpinang yang berminat menjadi anggota Polri, agar dapat mengikuti proses seleksi dengan baik. Nantinya, kata Ardiyanto, putra putri Tanjungpinang yang berminat jadi anggota Polri akan dilatih terlebih dahulu agar siap bersaing saat proses seleksi.
“Saya berharap dengan ditandatanganinya MoU ini dapat meningkat kan animo putra putri Kota Tanjungpinang yang ingin menjadi anggota Polri. Saya juga berterimakasih kepada Walikota Tanjungpinang beserta jajarannya atas dukungannya dalam mensukseskan kegiatan binlat ini. sehingga nantinya bisa menghasilkan lulusan calon anggota Polri yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu Walikota Tanjungpinang dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik adanya penandatanganan MoU tersebut. Dengan adanya MoU tersebut, Lis berharap anak-anak yang duduk di kelas tiga sekolah menengah, bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait penerimaan calon anggota Polri, sehingga mendapat gambaran tentang tahapan-tahapan seleksi untuk mendaftar menjadi anggota Polri. “Saya berharap kualitas Pemuda pemudi kita bisa lebih digenjot, agar bisa lebih bersaing,” ujar Lis.
Acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri pejabat utama Polres Tanjungpinang, serta para pejabat di lingkungan Pemko Kota Tanjungpinang


 Dalam rangka peningkatkan kemampuan personel Jajaran Polda kepri yang lebih baik, bertempat di Rupatama Polres Tanjung Pinang Tim Divisi Humas Polres yang dipimpin oleh Kabag Anev RO PID Divisi Humas Polri Kombes Pol Drs. Irawan David Syah, SH mensosialisasikan uji konsekuensi terhadap informasi yang dikecualikan, Rabu (8/11).

Kombes Pol. Drs. S. Erlangga selaku Kabid Humas Polda Kepri membuka kegiatan tersebut dan membacakan kata sambutan Kapolda Kepri Irjen Pol. Sam Budigusdian, MH.

“Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik disebutkan bahwa seluruh lembaga publik baik Eksekutif, Legislaif maupun Yudikatif maupun badan lain yang berfungsi sebagai penyelenggara Negara wajib menyediakan layanan informasi publik kepada masyarakat dengan menyediakan informasi yang
dihasilkan, disimpan, dikelolah, dikirim,dan/atau diterima oleh suatu badan publik, yang penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggara badan publik lainnya yang sesuai dengan undang undang serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik,”Tutur Kabid Humas.


Dijelaskannya lagi, salah satu bentuk layanan informasi publik yang harus disediakan oleh Polri adalah informasi yang dikecualikan yaitu bisa diakses atau tidak bisa diakses oleh publik dengan terlebih dahulu melalui uji konsekuensi yaitu pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat dengan mempertimbangkan secara saksama bahwa menutup informasi publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar dari pada membukanya atau sebaliknya.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, Kabid Humas Polda Kepri berharap, seluruh pengemban fungsi humas Polda Kepri dapat memahami pentingnya uji konsekuensi terhadap informasi yang di kecualikan, pahami dan teliti dengan seksama mana informasi yang bisa di akses oleh publik dan mana informasi yang tidak boleh bisa diakses oleh publik, sehingga informasi yang diberikan kepada masyarakat betul-betul bermanfaat untuk mengangkat citra positif Polri ditengah masyarakat.

Selain sosialisasi, para peserta uji konsekuensi juga mengikuti Pra test, Post tes, dan pengisian Quisioner dari Tim Divisi Humas Polri.


Pada hari kamis tanggal 02 November 2017 sekira pukul 10.00 wib Bhabinkamtibmas Kelurahan Senggarang Polsek Tanjungpinang Kota melakukan kegiatan dalam membantu masyarakat yang sedang melaksanakan semenisasi terhadap Proyek Pemko Tanjungpinang  yaitu" KOTA_KU "

Pada tiap kegiatan masyarakat para Bhabin dimasing2 kelurahan sangat senang bergabung dan membantu masyarakat guna agar Masyarakat merasa Polisi ada untuk Masyarakat

Disamping adanya polisi dalam setiap kelurahan dimasing-masing daerah banyak masyarakat menerima keberadaan polisi dengan hati sebab itu Polisi akan selalu ada untuk Masyarakat.

Sekian

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh graphixel. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget