April 2018

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi.
Tanjungpinang, CyberNews – Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang, berhasil mengamankan debat publik putaran pertama Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang tahun 2018 putaran pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, di Hotel CK, Minggu (22/4).
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi menuturkan, keberhasilan 235 orang personil gabungan dari unsur TNI/Polri dalam debat kali ini tak terlepas atas kerjasama pihaknya bersama KPU sebagai penyelenggara.
“Ini tidak terlepas dari komunikasi yang baik selama berlangsungnya debat antara anggota dan juga pihak penyelenggara,” katanya, Senin (23/4).
Menurut Ucok, peran para pendukung pasangan calon yang hadir malam tadi baik didalam dan diluar ruangan acara, juga tidak terlepas menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya debat.
Untuk debat yang akan datang, pihaknya menunggu arahan dari penyelenggara terkait masalah bantuan pengamanan nantinya.
“Kita koordinasi dulu bagaimana kedepannya dengan pihak penyelenggara,” katanya.

 Kapolri JENDERAL Pol Prof. M. Tito Karnavian, Ph.D. bersama Panglima TNI MARSEKAL TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. tiba di Lanud Roesmin Noerjadin RSN Pekanbaru Riau, Jum'at (20/4/2018) Pukul 09.00 Wib.
Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Riau ini dalam rangka memberikan Arahan kepada seluruh anggota TNI Polri di Wilayah Riau. Selain itu kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ini merupakan sebagai wujud soliditas TNI Polri dalam rangka menjaga netralitas TNI Polri.
Dalam kunjungannya ke Riau Panglima TNI didampingi oleh Pejabat Mabes TNI yaitu Asrenum Panglima TNI, LAKSAMANA MUDA TNI Agung Prasetiawan, M.A.P, Asintel Panglima TNI, MAYJEN TNI Benny Indra Pujihastono, Aster Panglima TNI, MAYJEN TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A, dan Kapuspen TNI, MAYJEN TNI M. Sabrar Fadhilah, serta turut hadir Kepala Staf Angkatan Darat JENDERAL TNI Mulyono.
Sementara itu Kapolri didampingi oleh Pejabat Utama Mabes Polri yaitu As Ops Kato koto, IRJEN Pol Drs. Deden Juhara, Sahli Sosek Kapolri, IRJEN Pol Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si, Karo Provost Divpropam Polri, BRIGJEN Pol Drs. Refdi Andri, M.Si dan Karo Penmas Divhumas Polri dan BRIGJEN Pol Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H.
Panglima TNI dan Kapolri memberikan pengarahan kepada prajurit TNI Polri dihalaman kantor Gubernur Riau,  saat tiba di kantor Gubernur Panglima TNI Kapolri dan rombongan disambut dengan Tarian selamat datang. Pejabat yang turut hadir dalam pengarahan tersebut antara lain Plt. Gubernur Riau, H. Wan Thamrin Hasyim, beserta Pejabat Daerah Provinsi Riau, Ketua DPRD Prov Riau, Dra. Hj. Septina Primawati, MM, Kepala Kejaksaan Tinggi Prov Riau, Uung Abdul Syakur, S.H., M.H.; Kepala Pengadilan Tinggi Prov Riau, H. Adam Hidayat Abuatiek, S.H., M.H.; Ketua Pengadilan Tinggi Agama Prov Riau, Drs. H. Mahyiddin Usman, S.H., M.A; Kabinda Riau, MARSMA TNI Rakhman Haryadi, S.A., M.B.A., M.Sc, NSS; Ka BNNP Riau, BRIGJEN Pol Drs. M. Wahyu Hidayat; Kapolda Riau, IRJEN Pol Drs. Nandang, M.H., beserta jajaran; Pangdam I / Bukit Barisan, MAYJEN TNI Cucu Somantri, S.Sos.; Pangkoops TNI AU, MARSDA TNI Nanang Santoso, beserta jajaran; Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau, MARSMA TNI T.B.H Age Wiraksono, S.IP., M.A., beserta jajaran; Danrem 031/Wirabima, KOLONEL Inf. Sonny Aprianto, SE, beserta jajaran; Danlanal Dumai, KOLONEL Laut (E) Yose Aldino, beserta jajaran dan 2000  Prajurit gabungan TNI - Polri.
Arahan Kapolri JENDERAL Pol Prof. M. Tito Karnavian, Ph.D, menyampaikan bebeberapa hal antara lain, Dalam politik negara, TNI dan Polri merupakan pilar yang sangat penting utamanya dalam menjaga stabilitas keamanan negara sehingga negara mampu untuk bersaing dengan negara asing. Politik negara lebih penting dari pada politik praktis atau politik lokal.
TNI Polri merupakan institusi yang terbesar di Indonesia karena memiliki jangkauan hingga di pelosok pelosok desa di seluruh Indinesia serta merupakan organisasi yang mempunyai kemampuan, sehingga perlunya solidaritas antara TNI Polri agar negara semakin kuat. Berdasarkan hasil surve, TNI dalam posisi pertama sebagai institusi yang dipercaya publik , dan yang kedua adalah KPK serta Polri menempati sebagai posisi yang ketiga sebagai institusi yang dipercaya publik.
Dalam akhir pengarahanya Kapolri mengharapkan TNI menjadi institusi yang kuat dan Polri menjadi institusi yang dipercaya publik, selain itu dalam pelaksanaan Pilkada dan Pilpres TNI Polri harus bertindak secara netral serta soliditas TNI Polri tidak kuat saat pelaksanaan pilkada saja melainkan harus kuat secara terus menerus sehingga terciptanya situasi keamanan negara yang kondusif, pembangunan dapat berjalan dengan lancar serta pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.
Setelah pengarahan selesai, Acara dilanjutkan dengan foto dan makan siang bersama dengan seluruh anggota TNI Polri yang hadir dalam pengarahan serta sholat jumat bersama.(Adhy/Mardiaz K Dwihananto. SIk. MHum)

Tribratanews.kepri.polri.go.id-Tanjungpinang-Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, SIK, MH melaksanakan kunjungan silaturahmi dengan PD Muhammadiyah dan PC NU Kota Tanjungpinang, Kamis sore (19/4/18). Dalam silaturahmi ini Kapolres didampingi Kabag Ops Kompol Moch. Chaidir, SIK, SH, Kasat Intelkam AKP Monang P. Silalahi dan Kasat Binmas AKP Tasriadi.
Dalam kunjungannya ke PD Muhammadiyah, Kapolres mengungkapkan bahwa kunjungan ini untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi dan sinergi antara pihak Kepolisian khususnya Polres Tanjungpinang dengan PD Muhammadiyah sesuai Arahan Bapak Kapolri melalui Bapak Kapolda Kepri. Kapolres akan meningkatkan program-program sosial dan keagamaan di Kota Tanjungpinang dan berharap dukungan khususnya dari Muhammadiyah. Kapolres pun mengungkapkan bahwa Polres Tanjungpinang mengadakan program Dai Kamtibmas yang diharapkan dapat memakmurkan tempat ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, PD Muhammadiyah melalui Sekretarisnya Sdr. Hendri, Kepala Majelis Dikdasmen Sdr. Daman Huri dan Ustadz Riswandi mengungkapkan rasa syukur dan penghormatannya atas kunjungan silaturahmi Kapolres ke PD Muhammadiyah Kota Tanjungpinang, sangat sependapat dan mendukung program dari Kapolres untuk memajukan pembangunan Kota Tanjungpinang dan mendidik generasi muda yang berakhlak.
Sama halnya dalam kunjungan silaturahmi Kapolres ke PC NU Kota Tanjungpinang. Kapolres berharap kunjungan ini dapat lebih mempererat silaturahmi dan sinergi antara Polres Tanjungpinang dengan PC NU sesuai arahan Bapak Kapolri melalui Bapak Kapolda Kepri. Kapolres juga berharap program-program sosial dan keagamaan Polres Tanjungpinang mendapat dukungan dari PC NU Kota Tanjungpinang.
Rois Syuriyah PWNU Kepri Sdr. Muhammad Shodiqno, SH bersama Wakil Ketua dan Pengurus NU serta Ketua GP Ansor Kota Tanjungpinang Sdr. Agustian bersama pengurus dan Banser Kota Tanjungpinang mengungkapkan hal yang serupa dengan harapan Kapolres yang juga menjadi harapan dari PC NU Kota Tanjungpinang. PC NU Kota Tanjungpinang sejauh ini aktif dalam giat bakti sosial bersama TNI-Polri dan juga terjun dalam pembangunan tempat ibadah di masyarakat seperti pengecatan Mesjid.

BATAM (Batamraya.com) – Keadaan cuaca saat itu mendung, angin kencang disertai ombak yang kuat, Anggota Ditpolairud Polda Kepri menuju ke lokasi Speed Boat yang hanyut di titik koordinat 01 18 686 LU 104 25 209 BT perairan Singapura usai ditemukan Kapal patroli PCG PC 52 milik Police Coast Guard (PCG) Singapura, Rabu (18/4/2018) pukul 15.30 Wib.
WhatsApp Image 2018-04-19 at 10.26.49 (1)
Kapal jenis Speed Boat dengan mesin 200 HP X 4 ditemukan terombang-ambing membawa penumpang kurang lebih sebanyak 96 orang TKI dari Johor Malaysia tujuan Indonesia hanyut kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) di perairan Singapura. Pihak PCG langsung menghubungi Mako Ditpolairud Polda Kepri untuk membantu evakuasi para TKI.
Setibanya di Lokasi Anggota Polairud menggunakan Kapal Polisi XXXI -1005 Ditpolairud dengan cepat langsung mengevakuasi para TKI dari kapal yang mogok.
Pihak Ditpolairud Polda Kepri juga menugaskan kapal BKO Baharkam Polri untuk membantu proses penyelamatan TKI.
Awak Kapal dan Para penumpang TKI berhasil selamat, kemudian dibawa ke Mako Polairud untuk dimintai keterangan.



SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs H Didid Widjanardi SH, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kepri, Ny Erna Didid Widjanardi, beserta rombongan, tiba di Natuna, pada Rabu, (18/04/2018) siang. Kedatangan Kapolda dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) selama 3 hari, yaitu mulai tanggal 18 hingga 20 April 2018.
Rombongan Jendral bintang dua itu, tiba di Bandara Lanud Raden Sadjad Natuna, dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Setibanya dibandara, rombongan Kapolda disambut langsung oleh Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, Danlanud Raden Sadjad Kolonel (Pnb) Azhar Aditama, Dandim 0318 Natuna Letkol Inf Yusuf Rizal, Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, Sekda Natuna Wan Siswandi, Anggota DPRD Natuna, PJU Polres Natuna dan ibu Bayangkari Polres Natuna.
Kapolda dan rombongan disambut dengan kalungan bunga dan tepung tawar yang dipimpin oleh Ketua LAM Natuna, H Wan Zawali. Sebelum prosesi tepung tawar berlangsung, H. Wan Zawali didampingi sejumlah sesepuh adat melayu mengucapkan selamat datang kepada Kapolda dan rombongan di bumi “Laut Sakti Rantai Bertuah”, seraya memanjatkan do’a, agar rombongan Kapolda diberi keselamatan selama berada di Natuna hingga kembali ke Polda Kepri.
Selanjutnya, rombongan Kapolda menuju ruang VIP untuk beristirahat sejenak sembari makan siang. Sebelum makan siang Kapolda sempat memberikan keterangan Pers kepada awak media di area Bandara Lanud, tentang agenda kunjungan kerjanya ke Bumi Laut Sakti Rantau bertuah.
Dalam kunjungan perdananya ke Natuna, Kapolda mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua jajaran atas penyambutan dirinya yang luar biasa bersama rombongan.
“Tadi begitu turun dari pesawat saya melihat solidaritas jajaran TNI dan Polri disini sangat kompak. Memang ini yang saya harapkan kekompakan aparat di daerah perbatasan itu harus selalu terjalin erat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan daerah,” terang Kapolda.
Kemudian rombongan Kapolda bergegas menuju Masjid Mina Lanud untuk melaksanakan Sholat Zuhur. Usai sholat Zuhur rombongan bergerak menuju Mako Lanud RSA, untuk beramah tamah bersama Danlanud dan jajaran.
Usai beramah tamah bersama Danlanud rombongan Kapolda menuju Mako Lanal Ranai untuk beramah tamah dan melakukan pemaparan tentang agenda kunjungan kerjanya ke Natuna.
Kemudian rombongam Kapolda menuju Makodim 0318/ Natuna untuk bersilaturahmi dengan jajaran Kodim. Usai bersilaturahmi ke Makodim 0318 Natuna rombongan Kapolda menuju Natuna Hotel untuk beristirahat.
Keesokan harinya, Kamis 19 April 2018, Kapolda dijadwalkan melakukan peninjauan ke Mako Polres Natuna dan melakukan apel sinergitas TNI – Polri, Pemkab Natuna dan instansi terkait dalam rangka solidaritas menjaga Kamtibmas daerah perbatasan.
Kapolda diagendakan bertolak ke Batam pada hari Jum’at siang menggunakan maskapai Sriwijaya Air. (nard)

tribratanews.polri.go.id – JAKARTA. Terkait kebocoran data para penggunanya, Polri akan segera periksa perwakilan Facebook Indonesia besok, pada Rabu (18/4). Pihak kepolisian akan memeriksa pihak Facebook Indonesia di kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. menjelaskan, “Rencananya besok hari Rabu tanggal 18 April, perwakilan dari Facebook Indonesia akan kami minta keterangannya di Bareskrim.”
Di sisi lain, pihak perwakilan Facebook Indonesia masih belum menyerahkan hasil auditnya kepada pemerintah meski kebocoran data sudah hampir dua minggu berselang.

Tribratanews.kepri.polri.go.id-Tanjungpinang-Sat Reskrim Polres Tanjungpinang di bawah pimpinan AKP Dwihatmoko Wiroseno, SH, SIK berhasil mengungkap kasus perjudian di wilayah Kota Tanjungpinang. Tak tanggung-tanggung, dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan sebanyak 4 kasus perjudian berhasil terungkap.

Senin siang, 16/4 bertempat di ruang rapat utama Polres Tanjungpinang digelar Press Release 4 kasus perjudian tersebut. Adapun keempat kasus tersebut masing-masing terungkap pada tanggal 10 Maret, 23 Maret dan 2 TKP pada tanggal 1 April.
Untuk kasus tanggal 10 Maret dengan TKP di warung Jl. MT. Haryono (Komplek Bintan Plaza) berjenis Judi Nomor Hongkong dengan Pelaku JU 41 tahun selaku penampung nomor, SU 57 tahun selaku penjual nomor, dan SL 67 tahun selaku pembeli/pemasang nomor.
Untuk kasus tanggal 23 Maret dengan TKP di warung pulsa jembatan Jl. Wiratno berjenis Judi Nomor Hongkong dengan Pelaku ML 33 tahun selaku penjual nomor, IHL 45 tahun selaku penjual nomor, dan FR 40 tahun selaku pembeli/pemasang nomor.
Untuk kasus tanggal 1 April dengan TKP di Perumnas Hang Tuah Permai berjenis Judi Siji dengan Pelaku MI 38 tahun selaku penjual nomor Siji, sedangkan BA 48 tahun , HA 39 tahun, AN 45 tahun, AS 45 tahun dan RI 47 tahun selaku pemasang nomor Siji. Kemudian untuk TKP di Pelabuhan Sri Bintan Pura juga berjenis Judi Siji dengan Pelaku SA 45 tahun selaku penjual nomor Siji, sementara IR 51 tahun dan SY 38 tahun selaku pembeli/pemasang nomor Siji. Dari seluruh pelaku judi tersebut, MI adalah seorang perempuan yang berstatus ibu rumah tangga.

Adapun barang bukti yang diamankan dari hasil praktek Perjudian tersebut yaitu beberapa unit Handphone berbagai merk yang digunakan untuk bertransaksi beserta uang jutaan rupiah. Sampai saat ini semua pelaku masih dalam penanganan Sat Reskrim Polres Tanjungpinang.
Di sela-sela pelaksanaan Press Release, AKP Dwihatmoko melalui awak media menghimbau kepada semua orang khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang agar jangan coba-coba ikut serta dalam praktek perjudian khususnya Siji dan nomor Hongkong, baik itu sebagai penjual maupun hanya sebagai pembeli/pemasang. Beliau bersama anggotanya tidak segan-segan untuk memproses dan menindaklanjuti ke jalur hukum.


Batam.-Sebanyak 1.354 calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri Tahun Anggaran 2018 beserta orang tua maupun wali dan panitia diambil sumpah fakta integritas di Tumenggung Abdul Jalal, Mukakuning, Jumat (13/4/2018) pagi.
"Kita minta orang tua calon untuk turut serta mengawasi seluruh perkembangan tes yang dimulai pemeriksaan administrasi sampai kesehatan. Laporkan bila mengetahui adanya kecurangan," ujar Kapolda Kepri Irjej Pol Didid Widjanardi usai memimpin Sumpah Fakta Integritas.
Dilanjutkannya, perekrutan calon Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri yang dilakukan Polda Kepri bekerja sama dengan sembilan instansi, di antaranya ada Ombudsman Kepri, Dinas Pendidikan, Universitas Internasional Batam, Ikatan Dokter Indonesia cabang Kepri, Himpunan Psikologi Batam, LSM dan lainnya.
"Hal ini menjadi momentum yang baik dalam rangka penataan kelembagaan, khususnya merubah kultur Polri guna menuju polisi sipil (Civilian Police) yang profesional di bidang rekrutmen calon anggota Polri yang berkualitas, baik itu dari aspek mental, kepribadian, jasmani maupun intelijensianya," katanya.
Untuk itu, kata Kapolda, proses penyelenggaraan penerimaan anggota Polri didasarkan pada prinsip-prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
"Bagi para orang tua maupun wali calon peserta didik, pupuk serta tumbuhkan kepercayaan bahwa pelaksanaan proses rekrutmen terpadu ini akan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis, sehingga terwujudnya hasil rekrutmen yang clear and clean, serta unggul dan kompetitif.
"Kepada calon peserta yang melaksanakan seleksi sebagai anggota polri, apabila calon peserta menggunakan sponshorship koneksi dengan cara menghubungi via telepon atau surat kepada panitia dan pejabat yang berwenang melalui orang tua, wali, keluarga atau pihak lain dikenakan sanksi diskualifikasi," paparnya.
Bila ditemukan unsur pidana dalam rekrutmen tetsebut, panitia dan wali ataupun orang tua siswa akan di proses sesuai hukum yang berlaku.(Y)

Tanjungpinang_Guna untuk menjaga keutuhan dan sinergitas dalam bidang keamanan diwilayah KotaTanjungpinang, TNI AD - POLRI Melaksanakan olah raga bersama di lapangan Tanjung unggat Tanjungpinang, Jum'at (13/4/2018)
Tema dari kegiatan tersebut "  TNI AD MELALUI PETA JARAK JARING TERITORIAL SIAP MENJAGA DAN MEWUJUDKAN STABILITAS KEAMANAN SERTA KETAHANAN WILAYAH GUNA MEMPERAT KE-BHINEKA TUNGGAL IKA - AN AGAR TETAP TERJAGANYA KEDAULATAN NEGARA REPUNLIK INDONESIA.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap unsure jajaran Koramil dan Polsek yg ada Ditanjungpinang, KAPOLSEK KKP TANJUNGPINANG KOMPOL DARMAN, SH,  Menyampaikan bahwa hal seperti ini patut dipertahankan mengingat TNI - POLRI Satu bagian yg tidak dapat terpisahkan, Apapun situasinya TNI -POLRI tetap bersama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"BRAVO TNI-POLRI. BERSAMA KITA JAYA"

Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi memimpin serah terima jabatan (Sertijab) lima orang pejabat utama di lingkungan Polda Kepri, Kamis (12/4) sekira pukul 10.00 wib di gedung serba guna Polda Kepri.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga mengatakan, sertijab kali itu merupakan sebuah momen dalam melaksanakan kebijakan pimpinan Polri.
Hal itu juga tambah dia, merupakan upaya dalam memenuhi kebutuhan personel untuk memenuhi tugas institusi.
“Ini juga sebagai proses penyegaran dan regenerasi dalam tubuh Polri,” ujar Erlangga.
Ia mengatakan, hal tersebut sangat diperlukan untuk pendewasaan dalam organisasi, guna memelihara dinamika organisasi yang semakin kompleks, agar senantiasa selaras dengan perkembangan masyarakat.
“Sehingga pengelolaan organisasi dalam kepolisian dapat berjalan lebih efektif dan efisien, guna menuju perubahan yang lebih baik,” tuturnya.
Adapun sejumlah pejabat yang akan mengisi posisi baru di lingkungan Polda Kepri yaitu, Dir Pamobvit Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag diangkat dalam Jabatan Baru sebagai Karo Ops Polda Kepri.
Jabatan itu sebelumnya diemban oleh Kombes Pol Reguel Siagian yang diangkat dalam Jabatan Baru Sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Wadir Polair Polda Kepri Akbp Hari Sindhu Nugroho diangkat dalam Jabatan Baru sebagai Dir Pamobvit Polda Kepri.
Kemudian Kombes Pol Ronny Azwawie, Kabidkeu Polda Kepri, diangkat dalam Jabatan Baru sebagai Kabidkeu Polda Riau. Ia digantikan oleh Akbp Endang Sri Wahyu Utami, yang sebelumnya memangku jabatan Kasubbiddalku Bidkeu Polda.
Dalam surat telegram tersebut, Karo Ops Polda Kepri Kombes Reguel Siagian dimutasi
sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (Dalam rangka Dikreg XLV SeskoTNI 2018).
Ia digantikan Kombes Yerry Oskag yang sebelumnya menjabat sebagai Dirpamobvit Polda Kepri.
Sementara jabatan Yerry diemban oleh AKBP Hari Sindhu Nugroho yang sebelumnya menjabat selaku Wadirpolair Polda Kepri. Ia digantikan oleh Kapolres Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo.
Selain itu Wadirreskrimum Polda Kepri AKBP Riko Junaldy dimutasi dalam jabatan baru sebagai Wadirsabhara Polda Jambi. Posisinya digantikan oleh AKBP Arie Dharmanto, yang sebelumnya menjabat Kanit V Subdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Dalam telegram itu juga, Kabid Keuangan Polda Kepri Kombes Pol Ronny Azwawie diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid keuangan Polda Riau. Ia digantikan oleh AKBP Endang Sri Wahyu Utami yang sebelumnya menjabat Kasubbiddalku Bidkeu Polda Jabar.
Wakasat Brimob Polda Kepri AKBP Djoko Purnomo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Brimob Polda Sumbar. Kabagdalops AKBP H Nasrul Liza juga dimutasi dan mendapat penugasan di BP Batam.
Irbidbin Itwasda Polda Kepri AKBP Marthin L Hutagaol diangkat dalam jabatan baru sebagai Auditor Itwil II Itwasum Polri.(Y)

Suasana dibandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang seperti biasanya disibukkan dengan keberangkatan dan kedatangan para tamu yang datang dari luar kota tanjungpinang, hiruk pikuk kegiatan sangatlah ramai. Pada saat sibuk tersebut pada jam 12.15 wib terdengar alunan suara azan yang begitu merdu mendayu dayu. Oleh karena panggilan ibadah sholat fardhu Dzuhur segera masuk penulis bergegas menuju pada sebuah mushola di bandara RHF tersebut. Ternyata yang melantunkan adzan tersebut adalah seorang anggota polri yang menjabat sebagai Kapolsek Bandara RHF (Iptu Efendi),
Bukan saja melantunkan suara adzan Kapolsek juga memimpin / menjadi imam pada sholat berjamaah di siang itu. Semoga apa yang telah dicontohkan tersebut hendaknya dilakukan oleh banyak anggota polri di indonesia.


Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin menginstruksikan jajaran kepolisian daerah untuk meningkatkan razia minuman keras (miras) oplosan. Syafruddin memberi tenggat jajaran kepolisian untuk 'melenyapkan' miras oplosan hingga akhir bulan ini.

"Pokoknya bulan ini berhenti dan bulan puasa tidak boleh muncul," tegas Syafruddin di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Banyaknya korban jiwa yang terenggut akibat miras oplosan di beberapa daerah, menjadi perhatian serius aparat kepolisian untuk menghentikan peredaran miras oplosan. Syafruddin mencanangkan zero miras oplosan di seluruh Kepolisian Daerah.

"Istilah saya harus diratakan dengan tanah, bulan depan tidak boleh ada lagi," tegasnya lagi.

Aparat polisi diminta tidak hanya menangkap penjual dan peracik miras saja. Polisi dituntut untuk menyelesaikan kasus sampai tuntas hingga ke level distributor bahan kimia.

"Ya ini kita investigasi ke distributor, perizinan dan mekanismenya. Mekanisme penjualannya (metanol) seperti apa yang detail. Kalau hanya masalahnya yang diselesaikan itu tidak akan selesai, tapi sistemnya yang dihabisi," paparnya.

Syafruddin juga meminta semua pihak hingga tingkat kementerian lembaga turun tangan dan memberikan perhatian serius kasus ini agar tidak terulang kembali. Ia pun mengusulkan agar masalah ini diangkat dalam sebuah sidang kabinet.

"Polri usulkan agar masalah ini diangkat dalam sidang kabinet atau sidang Kemenko dan Polhukam untuk dibahas di tataran kementerian supaya tuntas," tuturnya.

Ia juga meminta jajaran polisi berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya agar memberikam hukuman yang berat bagi pelaku.

Hukuman yang ringan terhadap pelaku penjual miras oplosan yang mematikan dinilai tidak memberikan efek jera. Agar kasus serupa tidak terulang, Polri akan mengkaji penerapan pasal pembunuhan dalam kasus tersebut.

"Dalam kasus ini polisi mengkaji apakah ada pasal pembunuhan dalam hal ini," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal.

Selama ini, pelaku penjual minuman keras oplosan dijerat dengan Undang-Undang Kesehatan. Agar ada efek jera, polisi berencana menerapkam pasal pembunuhan berencana terhadap pelaku.

"Tidak menutup kemungkinan kita akan mengkonstruksikan pasal pada perencanaan pembunuhan. Iya dong, mereka meracik dan lain-lain. Ancamannya bisa seumur hidup itu," tuturnya.

Menurut Iqbal, pertimbangan memasukan pasal pembunuhan berencana karena pelaku sudah ada unsur perencanaan. Sebab, peracikan minuman keras ini juga dilakukan tanpa ada uji klinis bahkan tidak memiliki izin dari BPOM.

"Karena miras oplosan ini sudah membunuh banyak orang," tuturnya.

Sejak beberapa minggu terakhir, total sudah ada 83 orang meninggal dunia akibat miras oplosan di Jawa Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi dan Depok. Polri akan berkoordinasi dengan penegak hukum lainnya agar ada hukuman berat bagi pelaku yang terlibat dalam peredaran miras oplosan ini.(Y)

Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH bersama 6 JPU Polda Kepri saat berkunjung Ke Polres Tanjungpinang
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH bersama 6 JPU Polda Kepri saat berkunjung Ke Polres Tanjungpinang
Tanjungpinang, Lensakepri.com – Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH bersama 6 JPU Polda Kepri lakukan kunjungan kerja ke Polres Tanjungpinang, Rabu (11/4)
Kunjungan orang nomor satu dipolda kepri tersebut dalam rangka kerja untuk mengecek kesiapan Polres Tanjungpinang menjelang Pilkada Walikota dan Wakil Walikota di Tanjungpinang.
Seperti diketahui, Polda Kepri telah mendapatkan apresiasi atas kinerja oleh DPRD Kepri, Kapolda meminta jajarannya agar hal tersebut dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH memberikan Arahan Kepada Personel Polres Tanjungpinang untik menjaga nama baik kesatuan.
“Ciptakan kesatuan yang luar biasa dan Jaga nama baik kesatuan.” katanya di Mapolres Tanjungpinang.
Kapolda menambahkan, bagi anggota yang berprestasi akan diberikan reward dan sebaliknya, anggota yang melanggar aturan segera ditindak.
Kapolda Kepri berpesan kepada anggotanya agar menjauhi segala bentuk pelanggaran, Laksanakan pelayanan masyarakat dengan prima dan jalin sinergitas yang baik dengan TNI dan stake holder lainnya.
Dalam kesempatan, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi memaparkan, di Kota Tanjungpinang ada sebanyak 317 TPS dan untuk rawan TPS sebanyak 11 dengan rincian.
“Tanjungpinang Kota sebanyak 4 TPS dan Polsek Bukit Bestari 7 TPS. Dari status rawan 1 dan rawan 2, sudah ada mapping dan pemetaannya,”Tutur Kapolres.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir 6 pejabat utama Polda Kepri. Diantaranya, Dir Intelkam, Kabid Propam, Kasat Brimob, Dir Sabhara, Dir Pam Obvit, Kapolres Tanjungpinang dan seluruh Personil Polres Tanjungpinang.(*)

KUNJUNGAN MENTERI BUMN RI (KEDUA DARI KIRI) DI MALL PELAYANAN PUBLIK BATAM
 Batam Menteri BUMN RI, Rini Soemarno mendatangi Mall Pelayanan Publik (MPP), Batam Center, sebagai salah satu agenda kunjungan kerja untuk meninjau sejumlah badan usaha di Batam, Denpasar dan Jogja, pada Rabu (11/4/2018).
Dalam kunjungannya, Rini mengaku bahwa MPP di Batam merupakan  kantor pelayanan publik terbaik dibanding daerah lain.
“Sebelumnya, kami juga mampir di Banyuwangi, tapi saya rasa (MPP) Batam yang paling bagus,” ungkapnya.
Ia mengharapkan agar pelayanan publik di Batam menjadi lebih mudah dengan adanya MPP dan para petugas dapat membantu masyarakat menyelesaikan kebutuhan dokumen. Selain itu, juga diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor ke Batam yang sebelumnya sempat menurun karena rumitnya legalitas dokumen.
“Pemerintah Pusat pasti mendukung penuh adanya Mall Pelayanan Publik, dengan hal ini juga dapat  menjaga transparansi dalam melayani masyarakat,” terang Rini.
Dalam kunjungannya, Menteri BUMN RI, Rini Soemarno didampingi Menpan RB, Jaksa Agung RI, Gubernur Kepri, Kepala BP Batam dan Walikota Batam mengelilingi Mall Pelayanan Publik, sembari sesekali mendengarkan penjelasan tugas dan fungsi masing-masing perwakilan badan pelayanan.
Sejumlah kantor pelayanan di MPP yang didatangi Menteri BUMN RI beserta rombongan, diantaranya pelayanan listrik bright PLN Batam, pelayanan Air ATB, Perbankan, Imigrasi, pelayanan Kepolisian dan tidak ketinggalan mengunjungi tempat pelayanan BP Batam.
Menteri BUMN RI mengapresiasi MPP yang telah beroperasi di kota Batam karena awalnya, Mall Pelayanan Publik hanya didirikan di empat kota di Indonesia, yakni di Jakarta, Surabaya, Bali dan Banyuwangi. Namun kemudian berkembang dan mendapatkan respon  cepat dari Kota Batam yang kemudian ikut membangun MPP yang dapat melayani sekitar 400 bentuk pelayanan publik dari berbagai instansi.(Y)

Kapolda Kepri saat konfren usai berkunjung ke Mapolres Tanjungpinang.

Tanjungpinang, Radar Kepri-Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. H.Didid Widjanardi
S.H berkunjung ke Mapolres Tanjungpinang,  Rabu (11/04) disambut langsung oleh Kapolres Tanjungpinang,  AKBP ucok Lasdin Silalahi SIK MM, Rabu (11/04) siang.

Dikonfirmasi sejumlah awak media usai rapat diruang utama Mapolres Tanjungpinang, Kapolda Kepri menjelaskan tujuanya bersama 6 Direktur dijajaran Polda Kepri ke Mapolres Tanjungpinang.”Kita mengecek kesiapan Polres Tanjungpinang mengamankan pilkada serentak satu-satunya di Provinsi Kepri ini.”kata Kapolda.

Ditambahkan Kapolda.”Tadi pak Kapolres telah memaparkan sejumlah rencana kegiatan dalam pengamanan. Mulai dari koordinasi dengan TNI berbagai matra. Hingga memetakan tingkat kerawanan dari TPS. Dari status rawan 1 dan rawan 2, sudah ada mapping dan pemetaannya.”jelas Kapolda.

Berdasarkan pemaparan Kapaolres tersebut, Kapolda yakin Polres Tanjungpinang dan jajaran bisa menjaga keamanan dan netralitas dalam Pilkada Kota Tanjungpinang.

CANBERRA, beritapolisi.net – Fakultas Bisnis dan Hukum di Edith Cowan University, Australia dalam siaran persnya dengan bangga menjadi tuan rumah sebuah pidato terkemuka di Counter Terrorism: The Hon Police-General Professor Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.
The Hon Police-General Profesor Karnavian Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dan Profesor Studi Strategis Ilmu Kepolisian Terorisme Counter di Akademi Ilmu Kepolisian Indonesia di Jakarta, Indonesia.
Masih dalam siaran pers itu, Tito adalah salah satu ahli terkemuka di bidang kontra terorisme. Sebelum diangkat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, ia memimpin Badan Nasional Indonesia untuk Memerangi Terorisme.
Dia juga mantan komandan unit anti-terorisme Pasukan Khusus Indonesia. Dia memiliki gelar Bachelor of Arts (B.A.) dalam Studi Strategis dari Massey University, Master of Arts (M.A.) dalam Studi Kepolisian dari University of Exeter, UK, dan Ph.D. dalam Studi Strategis dengan minat terhadap Terorisme dari Nanyang Technological University, Singapura.


Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta agar masyarakat tidak membuat kegaduhan jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.
Ia mengatakan, jangan sampai peristiwa penting tersebut diwarnai konflik yang mengganggu proses demokrasi serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kita betul-betul imbau, ini adalah pesta demokrasi, jangan sampai berkonflik. Situasi pasti menghangat, biasa, tapi jangan sampai panas. Apalagi terbakar," ujar Tito di kompleks PTIK, Jakarta, Kamis (19/10/2017).
Tito mengatakan, masyarakat hendaknya mendukung aparat untuk mrnjaga situasi agar kondusif selama pilkada. Meski begitu, ia optimistis masyarakat telah belajar dari pengalaman ke belakang dalam menghadapi konflik, terutama gejolak yang muncul jelang Pilkada.
"Di isu sensitif pun masih bisa diatasi dengan baik," kata Tito.
Untuk menjaga keamanan selama pesta demokrasi, baik Polri maupun TNI membangun hubungan dengan tokoh masyarakat dan agama untuk mendukung situasi Pilkada yang kondusif.
Kerja sama juga dilakukan dengan elemen masyarakat, termasuk pengawas pemilu yang independen.
"Kita pasti kerja sama dengan banyakstakeholder, mulai dari penyelenggara KPU dan jajarannya, Bawaslu, dan jajaran panwaslu dibawahnya," kata Tito.
Sementara itu, untuk operasi pengamanan, Tito memerintahkan setiap satuan wilayah untuk membuat rencana kerja. Masing-masing satuan wilayah, termasuk Mabes Polri, juga dipersiapkan untuk mem-back up satuan di bawahnya.
Tito mengatakan, ada sejumlah daerah yang akan jadi perhatian Polri berdasarkan peta kerawanan.
"Saya memberi catatan ke daerah tertentu seperti Jawa Barat, Jawa Temgah, Jawa Timur, saya berikan atensi. Kemudian Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua ini jadi perhatian utama saya," kata Tito


Tanjungpinang.-Sambang tokoh agama dilakukan Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edy Supandi bersama Kanit Binmas IPTU Rusman dan Kanit Reskrim IPDA Agus Sapriadi SH  dengan menyambangi Ustadz Mawadian di Mesjid Al Huda Kelurahan Senggarang Kecamatan Tajungpinang Kota, Selasa (10/4/2018) siang.

Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edy Supandi menyampaikan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Polsek Tanjungpinang Kota dalam menciptakan situasi kamtibmas di wilayah tetap aman dan kondusif yakni bersilaturahmi dengan masyarakat termasuk tokoh agama.


Dialogis dilakukan dengan Ustadz Mawadian usai melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di masjid tersebut untuk menyampaikan ajakan terhadap tokoh agama agar berperan dalam menjaga keamanan menjelang pilwako Tanjungpinang 2018 melalui dakwah di tengah umat.

Dalam kesempatan itu pula Kapolsek Tanjungpinang Kota berpesan agar waspada terhadap paham radikalisme yang bisa memecah persatuan dan menimbulkan situasi yang kurang kondusif di masyarakat. Disamping itu peran serta tokoh agama di tengah masyarakat sangat penting dalam memberikan kesejukan dalam menangkal informasi yang belum tentu kebenarannya.


“Masyarakat perlu dibentengi dengan memberikan pemahaman terhadap informasi yang belum kebenarannya dari sumber yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah kerukunan umat,” jelas AKP Edy Supandi.

dalam kunjungannya kapolsek Tanjungpinang Kota  berterimah kasih kepada Ustad Mawadian yang banyak membantu dalam menjaga kodusifitas keamanan di Senggarang, selan itu juga AKP Edy Supandi beserta Jajarannya juga mengajak  Ustad Mawadian dan para jemaah masjid Al Huda untuk bersama  mendeklarasikan anti berita  hoax dan memerangi ujaran kebencian di wilayah Kelurahan Senggarang Tanjungpinang.(Y)

Spri TB
Saya berdiri sekitar dua jam di sisi kiri panggung Djakarta Theater, Jakarta Pusat tadi malam, 10 April 2018. Saya saksikan orang-orang hebat silih berganti naik ke panggung, menerima anugerah Tokoh Perubahan Republik 2017. Setiap tahun Republika menggelar penganugerahan Tokoh Perubahan. Mereka yang terpilih adalah sosok-sosok yang memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di tengah masyarakat.
Spri TB2
Spri TB2
Penganugerahan tadi malam, bertepatan 25 tahun Republika.
Saya mengedarkan pandangan ke hadirin tamu undangan yang menyesaki auditorium megah itu. Nampak banyak pejabat negara yang hadir seperti Ketua MPR, Zulkifli Hasan, dan beberapa menteri tampak duduk manis di deret kursi terdepan. Ada Sofyan Djalil, Susi Pujiastuti, Imam Nahrowi dan Basuki Hadimuljono. 
Nampak pula mantan Ketum Hipmi Pusat yang kini sudah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Salah satu sosok yang dianugerahi Tokoh Perubahan itu, Wakapolri, Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi. Di pundak Sang Tokoh ini juga tersampir amanah Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta - Palembang. Tokoh lain yang mendapat anugerah tersebut adalah Ustaz Abdul Somad, Pendiri Batik Trusmi Sally Giovanny, Dirut BRI Suprajarto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Tropi diserahkanoleh Erick Tohir didampingi Pimpred Republika, Irfan Junaidi.(Spri TB2)
Tropi diserahkanoleh Erick Tohir didampingi Pimpred Republika, Irfan Junaidi.(Spri TB2)
Syafruddin memang termenung dan sempat berpikir lama ketika didatangi Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi bersama timnya ke Mabes Polri tempo hari, mengabarkan penganugerahan Tokoh Perubahan itu. Malah ia sempat kaget dan sempat merenung sejenak. "Apa ini pantas, karena ini mengejutkan bagi saya. Dari mana republika menunjuk saya," ucap Syafruddin saat menerima anugerah Tokoh Perubahan ini.
Spri TB2
Spri TB2
Tentu saja sangat pantas, sebab torehan jejak rekam Syafruddin, jika dirunut ke belakang, sungguh mulia untuk sebuah perubahan yang menggelinding dari rumah Allah.
Ia tampil sebagai Tokoh Perubahan yang membangun umat lewat masjid.
*****
Ia sudah terbiasa bangun subuh, ketika matahari belum terbit. Ketika orang-orang masih terlelap di penghujung gelap, Syafruddin muda sudah terjaga dan telah berada di bibir sumur, untuk sebuah rutinitas menimba air, mengisi kolam hingga penuh. Kolam tempat jamaah berwudhu.
Ia tak peduli mimpi indahnya terpenggal dan tak menikmatinya seperti halnya kebanyakan orang. Yang ia pikirkan, bagaimana agar jamaah di masjid sekitar rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan, bisa berwudhu dengan baik.
Lantas, ia membersihkan badan. Ia siap-siap menjadi makmum shalat Subuh berjamaah. Dan, ia tak canggung-canggung menjadi Muazin ketika masuk waktu subuh sementara belum ada orang yang mengumandangkan azan. Suaranya bergema memanggil masyarakat sekitar untuk datang shalat Subuh berjamaah di masjid. Setiap hari begitu, padahal ia anak yang baru berusia tujuh tahun.
Inilah kenangan indah masa kecil pada lima dekade lalu yang selalu diingat Wakapolri, Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi, yang kini mengembang amanah sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Periode 2017 - 2022. Sebuah tugas mulia, mengurus masjid-masjid di seluruh Indonesia.
Syafruddin berkisah tentang dirinya yang sudah memegang amanah menyusun jadwal khatib shalat Jumat dan merancang kegiatan keagamaan dalam rangka meramaikan masjid, sejak ia berusia 12 tahun. "Biasanya anak seusia saya waktu itu sedang asyik-asyiknya dalam kehidupan bermain. Saya tidak begitu, sebab sejak kecil saya sudah dekat dengan lingkungan masjid," ujar pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 12 April 1961 silam.
Kedekatan Syafruddin dengan masjid, membuahkan ketulusan dan keikhlasan.  Dua hal yang diperolehnya itu sangat melekat dalam diri pria yang punya kebiasaan berpuasa sunnah Senin dan Kamis sejak 18 tahun terakhir ini. "Menghidupkan masjid adalah panggilan jiwa, kesadaran atau inisiatif tanpa berharap imbalan. Hati kecil saya selalu merasakan ketenangan karena selalu berdekatan dengan Ilahi Rabbi," jujurnya.
Orang yang memakmurkan dan meramaikan masjid seperti Syafruddin, sangat disenangi oleh masyarakat. Sehingga ia dipercaya mengelola Masjid Al Markaz Al Islami, rumah Allah yang megah dan ramai dengan berbagai kegiatan Islam di Makassar. Sejumlah saudagar Muslim telah mendukung pembanguan masjid besar tersebut. Salah satu di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla. 
Kehadiran Syafruddin di kepengurusan DMI memiliki arti penting dan peran besar, terutama membantu tugas-tugas Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla. Keberadaaannya sebagai Wakil Ketua Umum diharapkan mampu memperkuat dan dapat mengembangkan jaringan kepengurusan DMI. Dedikasinya terhadap organisasi di balik layar pada periode sebelumnya menjadi semacam garansi untuk kemajuan DMI saat ini dan di masa yang akan datang.
Ia nampak semakin dekat dengan masjid, apalagi ketika menjadi Wakil Ketua Umum DMI. "Saya melihat masjid menjadi tempat berbagai aktivitas sosial. Selain ibadah, tempat sujud ini juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi," ungkap Syafruddin. 
Oleh sebab itu, DMI bertekad untuk menjalankan visi dan misi memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Ia berharap umat Islam bisa memakmurkan masjid dengan beragam kegiatan, mulai dari ibadah, sosial, sampai kegiatan ekonomi. "Masyarakat sangat mungkin dilibatkan dalam pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan masjid," tutur lulusan Akabri tahun 1985 itu.
Berbagai kegiatan usaha baik kecil maupun menengah bisa memanfaatkan tempat yang ada di sekitar masjid. "Artinya, masyarakat yang berada di sekitar bisa dimakmurkan oleh masjid," katanya.
Sebagai Wakil Ketua Umun DMI, Syafruddin menginspirasi dua hal yang harus di implementasikan. Dan, ia telah melakukanknya.
Pertama, pengembangan fungsi masjid dan meramaikannya. Ia telah mengunjungi Astana Kazakhstan baru-baru ini. Di negara itu, muslim berkembang pesat. Kaum muslim telah menunjukkan identitaanya dengan meramaikan dan mensejahterakan masjid. Padahal, dulu Kazakhstan adalah tempat komunisme beranak pinak.
Di ruang-ruang publik, kaum muslim, lelaki maupun perempuan, tampak berbusana sesuai syariat, dengan menutup aurat. Jika azan berkumandang dari maajid-masjid, penduduk negara itu berbondong-bondong datang meramaikan masjid untuk  shalat berjamaah di waktu-waktu shalat. 
"Sambil menundukkan kepala mereka mengangkat kedua tangan, bertakbiratul ihram, tanda berserah diri kepada Allah. Padahal, belasan tahun lalu, saat shalat Jumat pun  masjid di sana hanya diisi seratus hingga dua ratus jamaah. Kini, di saat masuk waktu shalat Jumat, shaf dalam masjid telah dipadati ribuan kaum Muslim, hingga meluber ke halaman masjid dan jalan raya," tutur Syafruddin.
Sementara di London, lanjutnya, belasan tahun terakhir ini juga telah mencuri perhatian dunia. Pasalnya,  ratusan masjid kini telah berdiri di sana. Bahkan, sejumlah rumah ibadah agama lain dialihfungsikan menjadi masjid yang menjadi tempat warga dan komunitas-komunitas muslim yang ada di pusat Kerajaan Inggris itu, untuk berkumpul dan berdiskusi. Mereka saling bertukar pikiran di masjid, menyampaikan keluh kesah menghadapi kehidupan dan mencurahkan kesyukuran atas nikmat dan kebahagian yang telah dicapai. 
Tak hanya itu, berbagai sektor publik pun telah mereka ramai-ramai penuhi dan manfaatkan dalam rangka mengaktualisasikan diri.
Lantas, di Indonesia sendiri bagaimana? Menurut Syafruddin, umat Islam Indonesia juga mengalami hal yang tak jauh berbeda. "Para pemuda penuh semangat meramaikan masjid," ujarnya.
Ia mencontohkan realitas yang ada itu di Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Cut Meutia, dan sejumlah masjid lainnya yang ada di Jakarta.  "Tingginya semangat anak-anak muda untuk beribadah, membuat sebagian masjid tak mampu lagi menampung jamaah sehingga mereka tumpah ruah di jalanan hanya untuk beribadah. Masjid akan selalu menjadi tempat umat berharap, sampai kapanpun, hingga akhir zaman," jelas Syafruddin.
Dinamika masyarakat muslim di berbagai wilayah inilah, kata  Syafruddin, telah membuktikan bahwasanya umat Islam semakin mencintai ajaran agama yang dianutnya. Semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. "Coba kita lihat di masjid-masjid itu, betapa mereka bersemangat dan tekun  mengkaji Al Quran yang berisikan syair indah tuntunan hidup dan ajaran penuh inspirasi. Mereka pun merujuk pada hadis yang diriwayatkan para sahabat dan ulama otoritatif," kicaunya.
Di dalam dinamika itu ada harapan. Ada sinar yang akan menerangi sekitarnya, dan menggerakkan seluruh tubuh umat Muslim untuk beramai-ramai mengagungkan asmah Allah dari rumah Sang Pencipta jagat raya beserta segala isinya. "Umat Islam telah memahami, bahwa bersujud di masjid, atau beribadah dalam arti luas akan diganjar 27 kali lipat kebaikan dibandingkan dengan melakukannya di rumah. Itulah harapan,"   kata ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2004-2009 ini.
Kedua, keberaadaan masjid haruslah menjadi tempat pergerakan sosial. Menjadi sentra muamalah ma'annas. Fungsi ini dijalankannya belum lama ini. Ketika sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir, Syafruddin mengarahkan pengurus takmir setempat untuk mengaktifkan masjid menjadi penampungan dan sentra bantuan. "Berbagai fasilitas yang ada dimanfaatkan untuk menolong mereka yang mengalami kemalangan. Hal sama nantinya akan diterapkan di berbagai daerah yang mengalami bencana," tekadnya.
Agar tak meluas, penyelesaian konflik sosial pun akan di arahkan ke masjid. Keamanan dan ketertiban akan lebih terjaga. "Konsep ini masih dimatangkan lagi dan nantinya akan ada aksi nyata, baik berupa pelatihan maupun penyuluhan," ucap Syafruddin.
Masjid Indonesia
Syafruddin tetap menilai masjid yang ada di Indonesia itu unik, meskipun ia sudah mengunjungi banyak masjid di berbagai negara, mengagumi keindahan dan kemegahannya. Di negara lain, masjid dibangun dan didanai negara. Pemerintah juga harus menggaji pengurus masjid, termasuk di dalamnya muazin dan imam. Kebijakan negara banyak berperan dalam pemakmuran masjid dengan berbagai aktivitas di dalamnya.
Lain halnya di negeri ini. Masjid di Indonesia dibangun oleh swadaya masyarakat. Untuk mendirikan masjid misalnya, masyarakat harus mengikhlaskan lahan yang dimilikinya. Ditunjang kesigapan masyarakat dalam menggelontorkan bantuan berupa dana dan harta untuk menyelesaikan pembangunan maajid tersebut. 
Setelah masjidnya terbangun, masyarakat pun harus membiayai perawatan bangunannya, dan berbagai aktifitas yang ada di dalam masjid itu. "Imam dan muazin berasal dari masyarakat sekitar. Negara tidak menggaji mereka. Ini unik," kata Syafruddin.
Untuk itu, tambah Syafruddin, pemerintah tidak bisa banyak mengintervensi masjid. "DMI hanya berkoordinasi dan mengarahkan pengurus takmir masjid, membenahi manajemen mereka, serta memperbaiki sistem pengeras suara agar jamaah nyaman mendengarkan bacaan Alquran dan ceramah. Berbagai upaya pembenahan rumah Allah sudah termaktub dalam sepuluh program masjid DMI," pungkasnya.(Y)

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh graphixel. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget